Thursday 25 February 2010

FAKTA TENTANG NABI MUHAMMAD SAW DI MATA KAUM INTELEKTUAL NON MUSLIM

sumber :

Selama ini banyak sekali hujatan, pelecehan atau pun penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah serangan terhadap menara kembar WTC di New York pada 11 September 2001, hal ini merupakan puncak kebencian Bangsa Barat terhadap umat islam di seluruh dunia. Selanjutnya, mereka dengan segala cara berusaha untuk menjatuhkan image (citra) Islam di seluruh dunia. Namun, anehnya banyak pula umat non-muslim dengan suka rela masuk/memeluk agama Islam. Di sela-sela hujatan tidak berdasar tersebut, terdapat banyak pandangan objektif dari beberapa cendekiawan (kaum intelektual) yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang agung. Siapa saja mereka?. Inilah beberapa di antaranya:
1. Anne Marie Schimmel, seorang professor di bidang Indo-Muslim, Harvard University, USA. Pandangannya terhadap Rasulullah SAW: Bagaimana pun juga, kita harus selalu inga akan satu fakta penting: meskipun Muhammad diangkat ke tingkat derajat yang tinggi dan mencapai kedudukan terpuji yang tiada bandingannya, dalam cara tertentu, dengan kedudukan Logos dalam teologi Kristiani, bahkan sebagai manusia sempurna, dia tetaplah “abduhu”-hamba Tuhan dan makhluk ciptaan Tuhan yang paling dicintai di antara semua ciptaan-Nya.
2. Bernard Lewis, seorang professor emeritus bidang Islam di Princeton University, New Jersey, Amerika Serikat. Pandangannya tentang Rasulullah SAW: Ketika Muhammad meninggal dunia pada tahun 632 M, ramalan dan misi spiritualnya telah selesai. Meskipun begitu, tugas keagamaanya tetap hidup; untuk memelihara dan mempertahankan agama serta hukum Islam dan membawa ajaran tersebut kepada umat manusia.
3. Karen Armstrong adalah dosen (lecture) pada bidang studi Judaism di Leo Baeck College, Inggris. Pandangannya tentang Rasulullah SAW: Jika kita bisa memandang Muhammad seperti kita memandang tokoh sejarah penting lainnya pasti kita akan menganggap dia sebagai salah seorang genius yang pernah dikenal di dunia.
4. Huston Smith, seorang professor emeritus di bidang Filsafat dan agama di Syracuse University, New York, USA. Pandangannya tentang Rasulullah SAW: Dari awal kedatangannya ke Madinah, Muhammad menunjukkan peran yang berbeda. Dari masa kenabian dia terpaksa menuju ke masa pemerintahan. Pendakwah yang saleh ini telah menjadi politisi yang handal; Sang Nabi ini juga menjadi seorang negarawan yang ulung. Kita dapat melihat dia sebagai tuan bukan saja bagi jantung sekelompok umat melainkan jantung kehidupan kolektif bagi sebuah kota, hakim dan jenderal sekaligus gurunya.
5. John Vall adalah seorang professor di bidang sejarah Islam di Georgetown University, USA. Pandangannya tentang Rasulullah SAW: Bagaimana pun juga , Muhammad memainkan peranan penting sebagai utusan Tuhan dan dia juga adalah contoh terbaik tentang bagaimana manusia seharusnya hidup dalam bimbingan wahyu. Karena alasan inilah kekhususan hidup Muhammad dianggap penting bagi semua manusia.